Label

Sabtu, 02 April 2011

keutamaan berdzikir

Apabila benar-benar mengerjakan dzikir menurut cara yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya, sedikitnya ada dua puluh keutamaan yang akan dikarunikan kepada yang melakukannya, yaitu:
mewujudkan tanda baik sangka kepada Allah dengan amal shaleh ini.
menghasilkan rahmat dan inayat Allah
memperoleh sebutan yang baik dari Allah dihadapan hamba-hamba yang pilihan
membimbing hati dengan mengingat dan menyebut Allah
melepas diri dari azab
memelihara diri dari was-was syaitan khannas dan membenteng diri dari ma'syiat
mendatangkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
mencapai derajat yang tinggi disisi Allah
memberikan sinaran kepada hati dan menghilangkan kekeruhan jiwa
menghasilkan tegaknya suatu rangka dari iman dan islam
menghasilkan kemulliaan dan kehormatan pada hari kiamat
melepaskan diri dari rasa sesal
memperoleh penjagaan dari para malikat.
menyebabkan Allah bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdzikir itu.
menyebabkan berbahagianya orang-orang yang duduk beserta orang- orang yang berdzikir, walupun orang yang turut duduk itu tidak berbahagia.
menyebabkan dipandang ahlul ihsan, dipandang orang-orang yang berbahagia dan pengumpul kebajikan.
menghasilkan ampunan dan keridhaan Allah
menyebabkan terlepas dari suatu pintu fasik dan durhaka. Karena orang yang tidak menyebut Allah (tidak berdzikir) dihukum sebagai orang fasik.
merupakan ukuran untuk mengetahui derajat yang diperoleh di sisi Allah.
menyebabkan para Nabi dan orang-orang mujahidin (syuhada) menyukai dan mengasihi.
(Al Fathul Jadied: syarah At Targhieb Wat Tarhieb)
Dengan sebagian manfaat yang tercantum diatas, layaklah jika dzikrullah didudukkan sebagai pintu pembuka jalan kebajikan dan jalan makrifatullah. Keutamaan-keutamaan tersebut bukan sekedar catatan yang menarik bagi kaum muslimin, akan tetapi hal tersebut bisa kita peroleh dan dirasakan dengan sebenar-benarnya, apabila kita serius dan sungguh-sungguh didalam melaksanakan amalan-amalan dzikir kpada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar